Daily Archives: March 14, 2014

Acreate 2014 dalam gambar

Biarkan Gambar ini yg bercerita, gak perlu banyak kata-kata. Enjoy!

a-create-the-upstairs-jimijimz

pandu-fuzztoni-acreate-soundcheck-jimi-multhazam

spg-a-create-jimi-multhazam

white-shoes-backstage-acrerate-jimi-multhazam

acreate-selfie-collage-jimi-multhazam

acreate-selfie-collage-jimi-multhazam-2

the-upstairs-backstage-acreate-jimi-multhazam

white-shoes-onstage-acreate-jimi-multhazam

bikinies-backstage-acreate-jimi-multhazam

bikinies-acreate-popomangun-jimi-multhazam

acreate-jimi-multhazam

the-upstairs-acreate-dhani-pratama-jimi-multhazam-1

the-upstairs-acreate-dhani-pratama-jimi-multhazam-2

acreate-sari-pandu-jimi-multhazam

photo by: Jimi Multhazam, Popomangun, Dhani Pratama

Acreate 2014 / Launching GoAheadPeople.com

Kolaborasi Musik Independent dan Seni Kontemporer memang perpaduan yang pas!

Itulah yg membuat gue menantikan Acreate. Karena acara ini berhasil mengolaborasikan musik independent dengan seni kontemporer dalam satu tempat. Kenapa bisa pas? Mungkin karena pola berkarya kedua komunitas ini sama. Kebebasan untuk keluar dari aturan yg baku. Liarnya mereka bermain-main dengan media. Hingga gaya bertuturnya hampir terasa sama. Dan itu yang terjadi di Acreate kemarin. Ribuan orang berkumpul memadati DeLaRossa pada tanggal 9 Maret 2014 silam. Bahkan masih ada beberapa ratus orang lagi yang gagal masuk De La Rossa, karena kapasitas penonton sudah melebihi batas normal.

Puti-Chitara-A-Create-Jimijimz

Penampilan pertama di Acreate adalah Puti Chitara. Seorang solois wanita yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Walau nampak penonton belum ramai, tapi yang menarik perhatian gue adalah ada satu fans Puti Citara yang trance, menari polka sendirian di tengah-tengah penonton yang terpaku mengamati.

20140309_194731

Setelah Puti Chitara, Bikinies naik pentas. Band yang di dominasi cewek-cewek ini merasakan pengalaman internasional ke Singapore bersama Puti Chitara untuk bermain di acara Identite pada tahun lalu. Dan penonton pun mulai ramai.

kelaspagi-a-create-wedwedwed-jimijimz

Selain musik, para penonton juga bisa menikmati suguhan seni kontemporer di ruang pamer di seberang stage. Dalam ruang pamer di display karya-karya retrospektif berhawa kontemporer dari komunitas senirupa Ruangrupa dan komunitas photography Kelaspagi. Dari musik edgy sampai ke karya kontemporer? Benar-benar daya apresiasi kita di gempur habis-habisan.Selain musik dan pameran kontemporer, ada lah sedikit talk show mengupas sepak terjang para seniman kontemporer yang terlibat. Bagaimana mereka “Live The Passion” dan hidup dari itu. Ade Dharmawan, Anton Ismael dan Eric Wirjanata angkat bicara mewakili disiplin seni yang mereka geluti. Di sesi berikutnya Henry Irawan dan Gibran berbicara tentang rencana mereka mengunjungi Ropongi Jepang.

Kalau elo mengikuti Acreate dari tahun lalu, mungkin elo merasa skalanya sedikit mengecil pada malam itu. Tenang Acreate akan hadir besar-besaran di bulan Agustus. Nanti di bulan Agustus bukan hal yang gak mungkin jika karya elo yang di display. Bahkan band elo yang ikut manggung , atau lo bisa ngedapetin pengalaman internasional ke Paris, Perancis . Langsung klik goaheadpeople.com my friend submit karya Visual, Photo, Musik dan Style andalan lo. Kita berjumpa di pesta besar Acreate bulan Agustus nanti.

A CREATE - Go Ahead Challenge (5)

Balik lagi ke Acreate DeLaRossa Kemang, musikpun telah berkumandang lagi. White Shoes and the Couples Company onstage. Intro yang bagus, John Navid memulai aksi mereka dengan solo drum sederhana (yang sebenarnya cukup kompleks). WSATCC memang tergolong mumpuni kalau urusan gimmick panggung. Dan bukan kebetulan kalau setengah dari mereka adalah seniman kontemporer. Dan setengahnya lagi guru musik dan musisi klasik/kontemporer. Gila!

A CREATE - Go Ahead Challenge (6)

Setelah kita menyaksikan eloknya suara dan olah tubuh Sari dan kawan-kawannya di WSATTC. Suasana Acreate di ubah sedikit dengan naiknya Payung Teduh. Penonton lebih memilih duduk dan ikut ber-singalong dengan khidmat, mengikuti alunan suara Is yang syahdu. Tentram seketika Acreate pada malam itu.

a-create-the-upstairs-jimijimz

Dan sebagai penampil terakhir, gue bersama The Upstairs mengemban tugas untuk memanaskan suasana. Bagaimana caranya, Acreate harus gue rubah menjadi lantai dansa. Dan kerjasama yg kompak dengan Kubil/Pandu/Krishna/Beni berhasih mewujudkan mimpi itu.

the-upstairs-a-create-2

Pada lagu ke empat penonton akhirnya dapat di-pecah-kan! Fhuih. Suasananya meriah seperti tahun 2006 hahaha. Hey benar itu, kita harus kembali kepada hakikatnya bersenang-senang. Setuju dong. Semoga 🙂

photo: Jimi Multhazam, Doc Acreate, Widiartono, Dhani Pratama

photo-photo Acreate lain bisa di lihat di sini