Morfem Release Party, Bagian Pertama: The Show!

Malam itu tanggal 20 februari. Tahun 2011. Hari minggu. Morfem mengadakan Record Release Party. Merayakan beredarnya album perdana bertajuk “Indonesia”. Yang sudah beredar di sejak 13 Januari 2011. Tempat yang di pilih Eastern Promise. Bar bule bernuansa Belanda, dengan sebuah panggung di halaman belakangnya. Yang tentunya sudah di sulap menjadi concert hall kelas garasi. Eunice Nuh adalah penggagas Release Party malam ini. Dengan team kecilnya bernama H.O.R.E. Malam itu Morfem di buka oleh dua band keren. Suri dan Pal/NTSC.

Setelah Pal/Ntsc turun panggung, MC memanggil Morfem. Freddielah personel pertama yang naik panggung. 

Drum set langsung di hajar habis-habisan olehnya. Tiada ampun.

Selang beberapa bar, Bram inisiatif naik kepanggung. Langsung mencabik basnya.

Sepertinya Pandu gatal melihat Bram dan Freddie larut di atas panggung. Akhirnya Pandu menyusul selang beberapa menit. Langsung menginjak Pedal Wah

Dan….inilah Fuzztoni! Krrrrkkkkkkk Zzzzzzzzt ngiiiiiiiing Wuaaaaaaaaaaaiiiinnnngggggggg

Ketika kebisingan memuncak, saatnya Jimi hadir dan menyapa kerumunan..Hei!!!!

Nomor pertama setelah kebisingan adalah Who Stole My Bike. Di susul Death Kitchen ……

Pada malam itu kita juga membawakan beberapa nomor unrelease seperti Rumah Kita Dermaga dan 2 lagu lagi yang belum sempat di beri judul. Semestinya 3 lagu ini masuk ke album Indonesia. Namun karena keterbatasan waktu, kita memutuskan merelease ke 3 lagu ini di album berikut. Namun di mainkan di release party nampaknya seru juga.


Dan pastinya memainkan beberapa Cover Version dari  Black Sabbath, The Vaselines, Black Flag dan The Velvet Underground yang sudah di poles dengan nuansa MORFEM. Lagu lagu ini cukup membantu kita ketika mencari sound yang tepat untuk Morfem. Dan versi  Morfem dari The Velvet Underground / I’m Set Free adalah cikal bakal sound  yang terdengar di album Indonesia.

Wow, Bram mulai menenteng gitar akustik. Yoa, seperti di album Indonesia kita punya beberapa single akustik yang akan di lantunkan. Wahana Jalan Tikus dan Tidur di Manapun Bermimpi Kapanpun di mainkan. Tapi sela lagu tersebut kami selipkan single lawas the Beatles. What Goes On. Yeah, semua awak Morfem adalah penggemar The Beatles, kecuali Jimi. Sebagai jalan tengahnya kita mainkan the Beatles yang bernuansa Bob Dylan. Cukup adil toh 🙂

Apakah kamu melihat jimi membawa kertas di photo atas? Yup dia tidak hafal. Itulah salah satu alasan kenapa kami gemar menciptakan dan memainkan lagu sendiri. Sangat malas menghafal lagu orang lain hahaha

Selesai dengan nomer akustik. Kita hajar lagi dengan kebisingan lainnya. Pilih Sidang atau Berdamai

Pada bagian ini kita berhasil mengajak penonton menyanyikan refrain menjadi yel yel panjang. Dilanjutkan dengan Tidur Dimanapun Bermimpi Kapanpun dengan versi electric.

Dan malam ini pun di tutup dengan Gadis Suku Pedalaman. Dan Akhirnyaaaaaa……

Tiada mungkin untuk mu pulaaaaang….

Bram dan Pandu pun berduet di tengah lagu

Dan Pandu Fuzztoni pun tak bisa di hentikan

Ah, baiknya ku tingkahi dengan tarian ala pedalaman. Lalu turun ke Penonton, mengajak mereka menyanyikan refrain…

Jimi: “Ku Spekulasi Kau Bercinta……”

Leonardo (the sun): “Kalo Ngewe Jangan Kedaleman…!!!””

Disambut tawa dan tepuk tangan meriah penonton

Jimi: Ku Spekulasi kau bercinta

Kubil The Upstairs: Dengan Gadis…..yang mana aja deh 😀

Hahahaha

Wah ada Shandy Sondoro nih…

Jimi: “Akuuuuuuuu Yeah…..”

Shandy: ” Dengan Gadis Suku Pedalaman!!!”

Kali ini tepuk tangan lebih meriah. Shandy mengeluarkan suara emasnya.

Waaah siapa ini, hmmmm Casandra Masardi…..

Jimi: Ku spekulasi kau bercinta….

Casandra: hi hi hi…

Naik meja untuk melihat suasan lebih luas. lalu lompat kembali ke panggung.

Setelah mengobrak abrik penonton. Sekembalinya ke panggung. Pandu sudah berguling guling dengan Radix Zetanya.

Selang beberapa saat dia sudah melompat ke set drum Freddie. Disusul Bram yang mendarat di kick drum.

Akhirnya Pandu merampas drum Freddie. Freddie pun membalas dengan mengacak-acak box efek Pandu. Dan Jimi membalas dengan gesekan mautnya

Salut untuk semua yang hadir malam ini. Eunice penggagas acara. David Karto dari deMajors. Suri dan Pal/Ntsc sebagai band pembuka. Kawan-kawan jurnalis yang  hadir yang gak bisa gue sebutin satu persatu. Kawan-kawan musisi. Rekan kerja. Teman Tongkrongan. Dan yang pasti penikmat musik Indonesia yang hadir dan membeli album perdana kami.

MORFEM DATANG SEMUA SENANG

Photo 1.2.3.4.5.6.8.10.11.13.14.15.16.17.18.19.20.21.24.28: Dimas Wisnuwardono

Photo 3.7.9.12.25.27 : Shakti Siddarta

photo 26 : Ade Branuza

photo 20,22,23: Chiara Deserina

Telah Beredar CD MORFEM/Indonesia

Morfem Contact: 0858 11 764 764 (Show’s Booking & CD’s Direct Selling)

Follow Morfem Twitter: @morfem_band

Morfem use:

RADIX guitars

CROOZ Denim from CROOZ Apparel

Enjoy Pilih Sidang Atau Berdamai Official Video

Directed by: JIMI VS HENRY:

MORFEM DATANG SEMUA SENANG

9 responses to “Morfem Release Party, Bagian Pertama: The Show!

  1. Pingback: Tweets that mention Morfem Release Party, Bagian Pertama: The Show! « Jimi Multhazam's Blog -- Topsy.com

  2. Cadaasssssss yang kubilnya mane nih ?

  3. waaaaaaah kereeeen…!!
    saatnya release album tros sebarkan kesemua pelosok pedalaman bang
    ho..ho..ho….palembang jgn lupa dijamah juga dong
    kalo blom ada yg sampe kesini
    ksh wady nanti aja…nanti wady yg handle buat promo nya
    ho..ho..ho..
    biar mereka semua bisa dengar MORFEM bergema
    sapa tau bisa PARTY menyambut SEA GAMES
    ato kalo ga lumayanlah dapet label

    PALEMBANG..MORFEM WAS HERE…!!

    • Thank you Wady. Boleh dong di puter di Oz Palembang single kita. Pelosok tak terjangkau bisa direct selling masbro. Pesan CD di 0858 11 764 764. Kita kirim ke tujuan. beres 😀

  4. Canggih, keren my friend

Leave a comment